Rabu, 27 Februari 2019

Pemilihan Lem Pipa untuk Instalasi Plumbing


Banyak yang menganggap sepele perihal plumbing atau perpipaan, apalagi menyebut lem pipa yang notabene tidak banyak yang mengetahui jenisnya. Hal itu bisa terjadi karena sistem pipa saluran tidak terlihat dari luar seperti halnya pintu, jendela dan atap. Padahal saluran pembuangan juga memiliki fungsi yang fatal, karena sebagai satu-satunya saluran yang akan membawa air bersih ke dalam rumah dan membawa air limbah rumah tangga yang kotor keluar rumah.


Sumber Gambar: Home[dot]co[dot]id

Memasang saluran pipa juga tidak sembarangan, karena kita harus memperhitungkan banyak hal. Misalnya saja adalah mempertimbangkan jarak kamar mandi, bak cuci piring, wastafel dan keran air dengan saluran pembuangan. Kita harus membuat sistem plumbing dalam satu sistem yang sama, tidak terpisah-pisah dan usahakan lurus. Hal ini dimaksudkan supaya tidak mudah mampet karena banyak kelokan, mudah saat perawatannya dan juga mudah untuk mengontrol sistem aliran airnya.

Namun kalaupun terpaksa harus membuat sistem pipa berbelok, maka kita bisa menggunakan sambungan pipa atau menggunakan fitting yang sesuai dengan keperluan. Jangan lupa juga untuk menggunakan lem pipa jika diperlukan. Sebab tidak cuma menggunakan lem atau perekatan saja, ada juga yang menggunakan beberapa metode, misalnya penyambungan pipa dengan cara dipanaskan.

Lem untuk pipa disebut sebagai adhesive, berupa cairan kental yang bisa merekatkan dua buah pipa atau sambungannya. Hal yang harus diperhatikan adalah harus memilih lem yang tak cuma memberikan jaminan rekat dengan cepat, tetapi bisa merekatkan pipa dalam jangka waktu yang lama sehingga bisa bermanfaat lebih lama.

Ada jenis lem yang membutuhkan waktu kering lebih lama saat merekatkan kedua jenis pipa, namun memberikan jaminan rekat dalam waktu yang lebih lama juga. Hal itu terjadi karena adanya proses senyawa kimia sehingga membuat sambungan kedua pipa menjadi terlihat nyaris sempurna, seakan tidak ada sambungan. Ini tentu sangat memuaskan, selain terlihat lebih rapi namun juga lebih rapat sehingga tidak bocor ataupun rembes.

Adapun bahan dari lem itu sendiri terdiri dari dua jenis, yakni bahan alami dan juga sintetis atau bahan buatan. Memang bahan buatan itu lebih cepat kering, tapi cepat hilang pula manfaatnya yakni merekatkan pipa. Sementara itu yang alami lebih lama keringnya, tetapi lebih bagus kualitasnya sebab lebih lama daya rekatnya. Untuk mendapatkan lem pipa kualitas rekat yang lebih baik, bisa berkonsultasi di toko bangunan terdekat.


EmoticonEmoticon